Wednesday 17 January 2018

Diagnosis Komputer

Sering kali kurang memahami gejala yang timbul pada komputer kita, dalam mendiagnosis kerusakan pada komponen komputer, terlebih dahulu perlu kita ketahui keadaan normal dari komponen tersebut. Berikut Kondisi dari masing-masing komponen yang perlu kita ketahui :

1. Casing
casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer, sehingga kondisi yang kita perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan dari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti Fan, saklar dan LED Indikator, untuk mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan langsung di dalam case komputer. Kebersihan case perlu diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan serangan serangga.

2. Disk Drive
untuk mengetahui kondisi Disk Drive dapat dilakukan dengan mencoba memasukan Disket, Pastikan Disket yang digunakan adalah disket yang bagus dan sudah dicoba di diskdrive yang masih bagus. Hasil dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket, jika pembacaan File cepat dan suara yang dihasilkan bagus maka disk Drive dipastikan masih bagus, dan jika suara yang dihasilkan sangat keras dan sering kali mengalami ganguan sehingga perlu dilakukan pengecekan, satu hal lagi yang perlu di perhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator dari disk drive. jika diketahui lampu disk drive tidak menyala saat mengakses floppy atau nyala terus walau tidak mengakses floppy maka dipastikan disk drive mengalami gangguan.

 3. CD ROM  Atau CD RW
untuk mengetahui CD ROM Atau CD RW masih Baik atau Tidak, dapat di lakukan dengan memasukan CD. dengan memperhatikan kecepatan membaca File dan suara yang di hasilkan ketika membaca sebuah CD dapat diketahui CD ROM Atau CD RW masih baik atau tidak. suara yang bising atau ada suara "Krak" perlu diperhatikan kodisi CD ROM atau CD RW sudah mengalami gejala kerusakan pada bagian mekanik. sedangkan jika CD Mengalami gangguan ketika membaca CD dapat diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami kerusakan.

4.Hardisk
Kondisi Hardisk dapat dilihat dari dua sisi yaitu Software dan Hardware, namun untuk keakuratan dan ketepatan lebih baik jika digunakan software. dari sisi hardware hanya dapat diketahui  kondisi hardisk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hardisk yang mulai berisi saat di akses. sedangkan dari sisi software dapat di ketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi kondisi ruang kosong hardisk, fragmentasi File, dan ada tidaknya bad sector pada hardisk. untuk mengetahui kondisi hardisk dapat digunakan dengan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows, Yaitu Scandisk, dan Disk Defragmenter.

5. VGA Card
kondisi yang perlu diperhatikan pada VGA yaitu dengan memperhatikan putaran Fan pada chipset VGA Card tetap lancar tanpa ada bunyi berisik, sedangkan untuk sisi software dapat digunakan dengan tool Direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada traouble atau tidak.

6. Memori / RAM (Random Access Memori)
untuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidak ada bunyi 1, 2 dan 3 beep untuk AMI BIOS, 1-4-1, 14-2 dan 2 beep untuk BIOS PHOENIX, selanjutkan setelah sistem dapat berjalan dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh sistem. Dengan sebuah Tool seperti FreeRAM, xp pro dapat di ketahui kondisi kosong dari RAM, dengan tool ini dapat dilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja Optimal.

7. CPU (Central Processing Unit)
Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah  penggunaan Resource dan suhu pada processor tersebut, untuk suhu processor dapat dipengaruhi dari Headsink dan fan  yang digunakan, untuk itu kondisi headsink harus dipastikan menempel erat dengan processor, sedangkan untuk fan harus di pastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki putaran minimun 5400rpm, satu hal lagi yang sangat penting adalah penggunaan tegangan pada processor atau sering di sebut VCORE, Vcore harus dalam lingkup teloransi, karena jika tegangan kurang atau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi diatas dapat dilihat dalam BIOS khususnya pada menu Hardware monitor atau  untuk mainboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantau kondisi dari suhu dan tegangan Processor.

1 comment:

Posting Populer